Yeay, we are officially married for one month ! Alhamdulillah..
Sudah sebulan menjadi istri saatnya muhasabah diri, gimana nih peran jadi istrinya? Lucu sih jadi istri wkwk, memang terjadi beberapa perubahan signifikan setelah dipinang oleh kekasih hati 👰
- Dulu, waktu masih gadis, paling males nguprak di dapur lah sekarang di dapur terus. Betah sih soalnya dikasih kado alat masak yang lucu lucu wkwk (pantes aja jadi le-bar).
- Dulu mah ngurus domestik itu mager luar biasa sekarang dikit dikit ambil sapu wkwk (bukan karena magernya ilang tapi nyapu adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan menunggu suami pulang gengs)
- Perubahan yang paling signifikan adalah menjadi "wanita penyayang" : sayang kalau makanannya ga habis - mubazir; sayang uang kalau beli barang ga perlu - boros; ke pasar kaget aja lah kalau perlu palu doang gausah mahal-mahal sayang uangnya 😝. Istriable banget kan wanita penyayang wkwk
Biasanya nih, karena suami yang harus pergi kerja nyubuh, bangun tidur itu nyiapin sarapan dan keperluan suami untuk pergi kerja. Lanjut deh garap pekerjaan domestik sambil nunggu mas eko lewat. Mas eko itu sopo? Let me tell you yaaa, mas eko itu cowok inceran ibu-ibu sekomplek. Jelas lah, mas eko yang membawa sayur segar setiap harinya wkwk. Mas eko ini penjual yang jujur jadi seneng belanjanya kalau dia bawa barang tapi barang kemarin yang kurang seger biasanya dia bilang : "itu barang kemarin mbak, yang baru disini tapi kalau mau yang itu juga boleh".
Nah ada yang menohok hati ketika berinteraksi dengan mas eko. Salah satu tantangan emak emak rempong tiap hari itu kan tentang masak apa hari ini. Sibuk aja tuh tiap pagi muterin triseda-nya mas eko. Kalau udah nampak puyeng biasanya ditanya sama yang punya triseda masak apa mbak?
👩 mau masak sayur ini lauknya apa ya mas? atau mau masak lauk ini sayurnya apa ya? mau masak apa ya hari ini ?
Pasti deh mas eko nih yang jadi recomender system-nya: "masak A, B sama C aja mbak atau B sama D. biasanya kalau masak A sama B sih tapi masak B pake D juga enak". Trus karena jadi bego mau masak apa diikuti aja itu apa kata mas eko.
Waktu aku dan suami di meja makan, cerita deh kalau masakan yang tersaji di meja makan adalah rekomendasi dari mas eko. Trus suami komen sambil ketawa : "untung yang ditawarin cuman segini ya, bahaya kalau yang ditawarin banyak pasti dibeli semua". Rada-rada jleb sih, masa kalah sama tukang sayur😢 Ternyata ga perlu kuliah pascasarjana untuk menguasai market basket analysis, mang sayur juga bisa.
Market basket analysis merupakan salah suatu permasalahan yang diangkat di dunia sains komputer. Sederhananya menganalisis barang mana yang sering dibeli bareng-bareng, misalnya kalau beli roti seringkali dibarengi dengan beli selainya juga atau sebaliknya. Tujuannya ya buat rekomendasi, sering kan ke mini market trus ditawarin : "pulsanya sekalian mbak?" (sekilas curcol anak informatika)
Jadi ingat perkataan Ibu Septi Peni Wulandani, founder Institut Ibu Profesional yang kira-kira begini lah : "Menjadi seorang ibu itu bukan sekedar menjadi ibu, tapi menjadi manager keluarga. Harus naik level, yang tadinya bertugas menjaga kebersihan rumah harus menjadi manager kebersihan rumah, yang tadinya menjadi koki keluarga harus menjadi manager gizi keluarga". Makjleb mak sebulan menjadi istri belum bisa menjadi manager gizi keluarga, baru bisa jadi koki keluarga 😢
Jadi ini tantangan pertama menjadi seorang istri, level up menjadi manager gizi keluarga! Ceritanya berlanjut ke post berikutnya ya, stay tune!
next post : tak sekedar menjadi seorang istri : merenungi keranjang belanja part 2
next post : tak sekedar menjadi seorang istri : merenungi keranjang belanja part 2
Nier Titanium Alloy - ITIAN ART - TITAN NERO TIAN
BalasHapusMetal Art titanium bar stock · mens titanium watches Color- Art · Metal Art raw titanium · Titanium microtouch trimmer Art titanium mug